Batam | Dewanusantaranews.com
Suasana penghitungan suara di PPK Lubukbaja, Senin (19/2). Meski sudah berjalan tiga hari, persentase rekapitulas Persaingan memperebutkan kursi DPRD Kota Batam di Daerah Pemilihan (Dapil) Batam 6, Kecamatan Sekupang-Belakangpadang semakin ketat. Sejumlah nama-nama besar yang juga petahana di sejumlah partai terancam tumbang. Hal itu berdasarkan hasil hitung cepat KPU, Senin (19/2) malam, suara masuk 27,93 persen atau 136 dari 487 TPS.
Partai Gerindra saat ini masih memimpin dengan perolehan suara terbanyak yakni 765 suara. Adapun calegnya Aweng Kurniawan mendulang suara tertinggi yakni 660 suara. Partai Gerindra juga berpotensi meraup dua kursi di dapil tersebut.
Partai Gerindra bersaing ketat dengan Partai NasDem di posisi kedua dengan perolehan 735 suara. Sari Dwi Mulyawaty kokoh di urutan pertama dengan perolehan 424 suara yang disusul petahana Rival Pribadi dengan 165 suara. Melihat data yang masuk, baik Gerindra ataupun NasDem sama-sama berpotensi meraup dua kursi di Dapil Batam 6 ini.
Selanjutnya, kursi keempat bakal didapat PKS dengan perolehan sementara 290 suara. Saat ini PKS berada di posisi ketiga. Muhammad Kadri menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak dengan 161 suara.
Selanjutnya, PDIP juga di-prediksi mendapat satu kursi di dapil ini. Melihat data sementara yang masuk sampai saat ini, caleg petahana PDIP Budi Mardiyanto dengan 61 suara bakal terancam tumbang. Ia kalah dari rekan satu partainya Purwandhani Prananingrum yang memperoleh 96 suara.
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) juga tampil perkasa di dapil ini. Berdasarkan suara yang masuk sementara PKN menempati urutan kelima terbanyak dengan perolehan 201 suara. M. Rizki Aji Perdana tampil perkasa dengan perolehan 200 suara.
Untuk suara partai terbanyak keenam ada PAN dengan 189 suara. Petahana Leo Anggra Saputra tampil menonjol di dapil ini dengan perolehan 172 suara. Terakhir PKB dengan 169 suara, Muhammad Mifbahul Huda meraup suara terbanyak sementara mengalahkan petahana Hendrik dengan perolehan 139 suara.
Adapun Golkar berada di posisi kedelapan dengan perolehan 98 suara. Jika sampai batas akhir ini posisi ini tidak berubah, kemungkinan Golkar tidak akan mendapat kursi di dapil ini.
Sebagaimana diketahui Dapil 6 Sekupang-Belakangpadang memiliki tujuh kursi di DPRD Batam. Bila melihat data yang masuk sampai saat ini hanya Leo Anggra Saputra, petahana yang berpotensi naik kembali menjadi anggota DPRD Batam.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Belakangpadang, Hanafi, mengatakan, sampai saat ini proses penghitungan suara masih dilakukan. Menurutnya, pleno tingkat PPK dibuka dua panel. ”Yang sudah selesai di Kelurahan Pemping itu ada 4 TPS,” ujarnya.
Sementara panel 1 Pulau Pecong sedang proses pleno TPS 1, dan 2 selesai dan TPS 3 sedang proses perhitungan untuk surat suara DPRD Kota Batam. Sedangkan untuk panel 2 Pulau Terong, TPS 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 selesai, sedang TPS 7 masih proses penghitungan surat suara untuk calon anggota DPR RI.
”Untuk surat suara kita masih hitung ya, karena belum semua yang selesai dihitung,” ujar Hanafi. Sedangkan pleno rekapitulasi atau penghitungan suara pemilihan umum di Kecamatan Lubukbaja masih berlangsung hingga Senin (19/2). Meski sudah berjalan tiga hari, persentase rekapitulasi suara dari 257 TPS masih 15 persen.
Ketua PPK Kecamatan Lubukbaja Salma Achmad me-ngatakan, pleno rekapitulasi suara sudah berlangsung sejak Sabtu (17/2). Pada hari pertama, pihaknya membuka 2 panel perhitungan dari Kelurahan Tanjunguma dan Baloi Indah. Namun di hari Senin (19/2), PPK membuka dua panel perhitungan untuk Kelurahan Lubukbaja Kota dan Kelurahan Pelita.
”Untuk perhitungan kami buka 4 panel, yakni untuk Kelurahan Tanjunguma, Kelurahan Pelita, Kelurahan Lubukbaja Kota dan Kelurahan Baloi Indah. Untuk Kelurahan Batu Selicin yang terakhir,” sebut Salman.
Ditanya siapa kandidat calon legislatif dan presiden yang unggul sampai saat ini, Salman mengaku belum bisa menyam-paikan, karena proses penghitungan masih berlangsung.
”Saya tak bisa sampaikan, karena masih 10-15 persen. Kami selesaikan per TPS,” jelas Salman.
Dikatakan Salman, proses penghitungan yang sudah berlangsung 3 hari berjalan dengan baik. ”Kami tak membatasi sikap para saksi. Yang penting mereka sopan dan beretika. Untuk proses penghitungan dimulai pukul 9 pagi hingga jam 11 malam,” tegas Salman.
Di sela penghitungan suara di Kelurahan Lubukbaja Kota, seorang ibu-ibu yang menjadi saksi parpol protes kepada petugas. Ia mencurigai salah seorang saksi merupakan saksi caleg atau saksi dari DPD.
Akibatnya proses penghitungan sempat terhenti beberapa saat. Petugas langsung mengonfirmasi terkait kegaduhan tersebut. ”Kami sudah cek, ternyata saksi punya mandat yang sah. Hal seperti itu biasa terjadi dalam penghitungan,” sebut salah seorang petugas PPK.
Anang Adhan Klaim Menang di Dapil 1
Sementara itu, tim sukses caleg DPRD Kota Batam dari Partai Gerindra, Anang Adhan, mengklaim memperoleh suara terbanyak kedua pada Pemilu 2024. Anang Adhan mengklaim mendapat 3.393 suara di 784 TPS Dapil 1 Batam Kota-Lubukbaja.
Sementara suara tertinggi dari Partai Gerindra pada dapil ini diraih Ahmad Surya dengan perolehan 7.774 suara. Kemudian disusul Wawan Koswara dengan 3.177 suara.
”Suara partai, Gerindra mendapat 21.180 suara. Artinya, Partai Gerindra berpeluang mendapat dua kursi di DPRD Kota Batam,” ujar Ketua Tim Sukses Anang Adhan, M Taufiqurrohman, Senin (19/2) sore.
Taufiqurrahman menjelaskan, konferensi pers ini dilakukan timnya untuk mengawal suara Anang Adhan. Sebab saat ini tengah beredar hasil penghitungan suara.
Ia mengatakan dalam salah satu media online, Wawan Koswara mengklaim memperoleh 4.000 suara lebih atau melebihi suara Anang Adhan. ”Mudah-mudahan tidak berubah saat rekapitulasi KPU,” katanya.
Di lain pihak, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Batuaji dan Sagulung masih fokus dengan pleno rekapitulasi surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. Petugas masih berkutat dengan rekap surat suara untuk Pilpres.
Informasi yang diterima Batam Pos di lapangan, untuk Batuaji baru satu kelurahan yang sudah rampung dengan rekapitulasi hasil Pilpres dan sudah memasuki rekapitulasi untuk pemilihan DPR RI. ”Kelurahan lain masih untuk pilpres. Tapi secara umum (wilayah Batuaji) 02 masih unggul,” ujar sumber petugas di lokasi pleno tingkat PPK di Kantor Kecamatan Batuaji.