Pinggir Bengkalis,Dewanusantaranews.com
Akibat tingginya curah hujan sampai saat ini kondisi banjir di 2 (dua) Desa pada 2 (dua) Kecamatan yang berbeda, yaitu Desa Pangkalan Libut Kec. Pinggir dan Desa Koto Pait Beringin Kec. Talang Mandau belum juga surut, sehingga akses menuju kelokasi masyarakat yang terdampak banjir tersebut sangat sulit dijangkau, karena di samping lokasinya masih banjir, selain itu akses jalan menuju ke lokasipun terputus oleh banjir setinggi dada orang dewasa, dan harus melalui transportasi sungai, yaitu menggunakan sampan motor sejenis pompong untuk bisa sampai ke lokasi masyarakatnya yang terdampak banjir dengan estimasi waktu perjalanan 2 (dua) jam lebih.
Kondisi tersebut tidak menyurutkan niat dan semangat Kapolsek Pinggir Kompol. Darmawan, SH.,MH, pada Hari Sabtu, 20 Januari 2024 bersama personel, Danpos Ramil Talang Muandau, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kasi Trantib, BPBD, untuk melihat kondisi warga yang terdampak banjir di Desa Koto Pait Beringin Kec. Talang Muandau yang sudah memasuki 1 (satu) bulan lebih, dan sekaligus membawa Bansos untuk diberikan kepada masyarakat. Begitu juga pada Hari Senin, 22 Januari 2024 dengan lokasi banjir di Proyek 10 Sakai Sam Sam Desa Pangkalan Libut Kec. Pinggir yang sudah memasuki lebih kurang 2 (bulan) namun kondisi air pun masih belum surut, karena dipengaruhi oleh kondisi hujan yang sering terjadi di hulu sungai Sam Sam.
Pada salah satu estafet perjalanan yang ditempuh tersebut kelihatan Team Sinergitas Kapolsek Pinggir secara bersama-sama untuk menurunkan barang-barang Bansos dari dalam Mobil untuk dimuat dan akan diangkut dengan sampan pompong, hal yang sama juga dilakukan oleh personil lainnya yang saling bantu membantu mengangkat dan mengangkut bansosnya dengan tujuan supaya dapat tersalurkan dan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir pada 2 (dua) Desa di 2 (dua) Kecamatan tersebut.