Medan | Dewanusantaranews.com – Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kanwil Sumbagut Henky Roshidien dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara John lsmadi Lubis melanjutkan kembali penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bertempat di Seis Cafe Medan, Kamis (7/3/2024).
Hal itu disampaikan tertulis oleh Wakil Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Dr Ir Sanco Simanullang, jumat (8/03/2024).
Dr Sanco Simanullang mengatakan dalam tubuh KONI para atlit bertanding ketat untuk menjadi juara membuat mereka harus berjuang mati-matian dan tak jarang hingga mengalami cedera.
Sedangkan atlet juga rentan mengalami risiko sosial ekonomi, khususnya saat mereka memutuskan untuk pensiun dari dunia olah raga atau telah memasuki hari tua.
“Sebanyak 1300 atlit KONI Sumut kini telah menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan Utara.” ujar Dr Sanco.
Kesejahteraan Atlit
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk melindungi seluruh atlit Sumut termasuk juga para atlit yang bakal bertarung pada PON mendatang.
“Terimakasih setiap tahun kumpul untuk bertukar pikiran, mungkin ada hal baru, ada klaim, termasuk membahas perkembangan para atlit seperti kemarin ada operasi atlit peraih medali sea games,” katanya.
Dia mengungkapkan komitmen KONI Sumut terkait perlindungan atlit dan diakuinya KONI Sumut merupakan salah satu Provinsi tercepat memberikan perlindungan kepada para atlinya.
“Semoga kerjasama ini berkelanjutan dan menjadi contoh di Indonesia menyelamatkan dan melindungi nasib atlit kita,” katanya.
Disebutkan, pihaknya sering menyaksikan bagaimana para atlet mengalami cedera saat bertanding.
Namun karena tidak memiliki perlindungan jaminan sosial mengakibatkan perawatannya tidak tuntas dan bahkan bayar sendiri.